Digunakannya QRIS untuk transaksi di event Semargres 2023 itu juga sengaja dilakukan sebagai upaya mendorong digitalisasi transaksi pembayaran. Pembayaran menggunakan QRIS lebih efisien dan aman.
“Tidak perlu susuk-susukan (kembalian). Ini sinergitas Pemkot Semarang, BI dan OJK, harapannya kesadaran masyarakat terhadap literasi keuangan dan pembayaran digital dapat lebih berkembang,” sambungnya.
Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Semarang Arnaz Agung Andraasmara mengatakan Semargres 2023 ini adalah gelaran ke-12. Pihaknya berharap pada gelaran kali ini transaksinya bisa lebih meningkat 20 persen.
“Tahun kemarin yang notabenya saat pandemi, transaksi bisa mencapai target Rp300 miliar,” ungkap Arnaz.
Semargres 2023 ini, kata Arnaz juga sengaja digelar salah satunya untuk meningkatkan kunjungan wisata di Kota Semarang. “Tentunya perekonomian di Kota Semarang juga bisa ikut meningkat,” sambungnya.