Bahkan, beredar kabar di media sosial dari para calon pelaku perjalanan moda transportasi yang lebih memilih menggunakan GeNose agar bisa mendapatkan hasil negatif Covid-19.
Sebab, sebagian pelaku perjalanan mendapatkan hasil negatif saat dites menggunakan GeNose. Padahal mereka dinyatakan positif saat melakukan pemeriksaan antigen. Kondisi tes yang tidak akurat inilah yang dinilai menjadi dalang dari kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi pun buka suara menanggapi GeNose C19 yang tidak lagi digunakan. Dia pun membenarkan bahwa produksi dan penggunaan GeNose dihentikan sementara.
Meski demikian, Nadia menyebutkan, GeNose kini dalam tahap pembaruan terkait fitur kecerdasan buatan untuk skrining.
"GeNose terakhir sedang melakukan pemutakhiran untuk Artificial Intelligence-nya, jadi meningkatkan spesifisitas dan sensitivitasnya. Kita tunggu ya kelanjutannya," terangnya.
(NDA)