"Sementara golongan barang konsumsi dan barang modal naik USD465,2 juta (5,68 persen) dan USD128,6 juta (0,82 persen)" katanya.
BPS juga melaporkan nilai impor Indonesia di Mei 2024 mencapai USD19,40 miliar. Angka ini naik 14,82 persen dibandingkan April 2024.
"Secara bulanan, total nilai impor memang mengalami kenaikan, tapi angka ini mengalami penurunan secara tahunan," kata Habibullah.
Impor migas tercatat sebesar USD2,75 miliar, turun sebesar 7,91 persen secara bulanan. Sementara itu, impor nonmigas di Mei 2024 tercatat sebesar USD16,65 miliar, naik 19,70 persen dibandingkan April 2024.
"Naiknya nilai impor secara bulanan disebabkan oleh peningkatan nilai impor nonmigas dengan andil peningkatan sebesar 16,22 persen," kata dia.
Dia menjelaskan bahwa secara tahunan, nilai impor Mei 2024 turun sebesar 8,83 persen. Nilai impor migas dan nonmigas masing-masing turun sebesar 12,34 persen dan 8,23 persen.
(NIY)