sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Seperti Ini Cara KKP Tingkatkan Daya Jual Petambak Garam di Indramayu

Economics editor Taufik Fajar
14/03/2021 19:26 WIB
Untuk meningkatkan daya jual produk petambak garam yang dihasilkan. Salah satunya dengan menyiapkan bentuk kemasan agar bisa langsung dijual ke pasar.
Seperti Ini Cara KKP Tingkatkan Daya Jual Petambak Garam di Indramayu. (Foto : MNC Media)
Seperti Ini Cara KKP Tingkatkan Daya Jual Petambak Garam di Indramayu. (Foto : MNC Media)

Pihaknya juga membutuhkan pendampingan dari pemerintah, ungkap Sari Bobos, agar garam kemasan yang diproduksi nantinya memiliki daya saing tinggi sehingga tidak kalah dengan garam-garam yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik besar.

"Perizinan sedang diurus pak," ujar Amin saat berdialog dengan Menteri Trenggono.

Sedangkan, washing plant atau unit pengolahan garam di Kecamatan Krangkeng merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendorong produktivitas garam lokal Indramayu. Washing plant berdiri tahun lalu dan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Kapasitas produksi washing plant ini mencapai 20 ton per hari. Sedangkan garam yang dihasilkan nilainya mencapai Rp1.800 per kilogram. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Tb Haeru Rahayu mengatakan, washing plant ini terbukti mendorong produktivitas pergaraman di Indramayu. Tadinya, petambak mengeluhkan biaya produksi yang lebih tinggi dibanding harga jual garam. 

Namun saat ini mereka bisa mendapat keuntungan hingga Rp600 per kilogram garam yang dihasilkan. Selain itu, garam yang dihasilkan juga higienis karena prosesnya menggunakan sentuhan teknologi. (FHM)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement