"Ada sekitar Rp600 triliun itu dapat dioptimalkan sebagai peluang pasar bagi produk dalam negeri, pasarnya itu APBN dan APBD," jelasnya.
Gati mengajak Dinas Perindustrian untuk memberikan kesempatan kepada pelaku industri binaan agar mereka dapat meraih pasar APBD dan pasar BUMN.
"Silakan sering-sering melihat kebutuhan dari tiap Kementerian atau lembaga yang yang nanti para pelaku itu bisa mensuplai barang di instansi tersebut," tandasnya. (TYO)