Iqbal juga meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selaku lembaga yang melahirkan UU untuk bertanggung jawab. Dia juga berharap pemerintahan baru yang dinakhodai oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming lebih bisa mendengarkan suara rakyat.
“DPR juga ikut tanggung jawab, jangan cuci tangan kan dia yang bikin UU-nya juga. Semoga DPR dan pemerintahan yang baru, presiden yang baru bisa mendengarkan suara hati rakyat buruh dan masyarakat,” tuturnya.
(RFI)