"Selanjutnya bisa merumahkan sebagian karyawan, dengan itu cost bisa akan turun, baru yang terakhir melakukan PHK dengan berunding dengan serikat buruh kalau upaya tadi sudah tidak bisa dilakukan, jadi jangan langsung PHK, kita tidak setuju, dan jangan dicari-cari alasan," kata Said Iqbal.
Menurutnya pemerintah perlu mengawasi hal tersebut, melihat kondisi dunia usaha dan memberikan arahan untuk tidak mengambil keputusan singkat untuk melakukan PHK pada karyawannya.
"Menteri itu jangan provokator, terus ngomong ke Rakyat bahwa siap-siap ada ancaman resesi, ini menteri apa provokator, itukan tugas menteri, bukan malah nyuruh Rakyat untuk siap-siap," pungkasnya.
(NDA)