4. Banyak respons penyangkalan di awal kasus
Masih ingat dengan momen penyangkalan di awal kasus Covid-19? Tindakan tersebut dinilai Dicky sebagai hambatan besar Indonesia dalam memangani pandemi ini. "Kejadian itu yang membuat Indonesia tertinggal," tegasnya.
Indonesia mulai mengangap serius Covid-19 itu beberapa bulan setelah negara-negara sudah melakukan tindakan tegas. Hal lain yang membuat Indonesia tertinggal adalah strategi dasar nasional terkait 3T yang dinilai belum memadai.
"Buktinya apa? Positivity rate Indonesia masih di atas 10 dan itu menunjukkan dengan jelas 3T serta isolasi dan karantina yang berlaku di Indonesia belum memadai. Ketika ini tidak diperbaiki, maka angka kematian masih akan terus naik," kata Dicky.
5. Performas 3T stabil rendah
Dicky menilai bahwa gelombang pertama pandemi Covid-19 Indonesia masih belum berakhir dan terus memanjang. Salah satu penyebabnya adalah kontribusi 3T yang stabil rendah, efeknya transmisi tidak terputus sampai saat ini.
"Walau tidak bisa dipungkiri juga ada perubahan dari upaya yang dilakukan pemerintah, tapi itu masih dalam tahap wacana, belum terimplementasi," tegasnya. Apa buktinya? Tes antigen di puskesmas yang menurut Dicky belum ada sinyal positif terjadi di semua wilayah.