"Jadi untuk Satgas BLBI ini kan kita dibagi per-Pokja, terus kemudian kita juga ada pelaksana lain, ada khusus tanah dan sebagainya. Jadi kita bergerak secara bersama-sama untuk melihat berkas, untuk melihat permasalahan, untuk ke lapangan juga, untuk mengeksekusi dan memproses," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Subdirektorat Piutang Negara II Sumarsono mengatakan targetnya untuk menyita aset dari kreditur dan debitur BLBI harus cepat selesai.
"Kapan target? Kami inginnya kalau bisa sekali pukul selesai, tapi berkas kami beraneka ragam karakteristik bentuk dan debiturnya sehingga pimpinan saat ini menargetkan setiap tahun harus bisa selesiakan 20 persen," tandasnya. (RAMA)