sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Shanghai Perpanjang Lockdown, Warga Marah Soal Aturan Karantina

Economics editor Kevi Laras
06/04/2022 07:05 WIB
Otoritas China memperpanjang lockdown di Shanghai dan masyarakat marah dengan aturan karantinanya.
Shanghai Perpanjang Lockdown, Warga Marah Soal Aturan Karantina (Dok.MNC)
Shanghai Perpanjang Lockdown, Warga Marah Soal Aturan Karantina (Dok.MNC)

IDXChannel - Melihat kondisi Shanghai yang semakin parah dengan naiknya kasus Covid-19 sekitar 13.000 lebih, otoritas China memperpanjang masa lockdown di Shanghai. 

Keputusan tersebut memicu meningkatnya kemarahan publik atas aturan karantina. Kebijakan sekarang mencakup seluruh kota setelah pembatasan di distrik barat kota, sempat juga diperpanjang, awalnya berakhir pada hari Selasa di distrik barat kota, namun sekarang diperpanjang hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Selain itu, kebijakan karantina di sana telah dikritik karena memisahkan anak-anak dari orang tua dan menempatkan kasus tanpa gejala di antara mereka yang memiliki gejala. Beberapa ahli kesehatan masyarakat mengatakan bukan lagi strategi yang efektif.

"Saya tidak berpikir ini adalah ide yang baik karena lebih dari 24 bulan memasuki pandemi, kita tahu lebih banyak,” kata Jaya Dantas, profesor kesehatan internasional di Universitas Curtin di Australia dilansir Channel News Asia, Selasa (5/4/2022)

Sehubungan dengan ini, ribuan penduduk Shanghai telah dikurung di fasilitas "karantina pusat" yang belum sempurna setelah dites positif, apakah mereka bergejala atau tidak. Shanghai memberlakukan pembatasan ketat pekan lalu, ketika pihak berwenang berjuang untuk menahan apa yang menjadikan wabah Covid-19 terbesar di kota itu, setelah awalnya mengambil pendekatan yang lebih sedikit demi sedikit.

“Saat ini, pencegahan dan pengendalian epidemi Shanghai berada pada tahap yang paling sulit dan paling kritis,” kata Wu Qianyu, seorang pejabat di komisi kesehatan kota, pada pengarahan hari Selasa.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement