sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Shutdown AS Masuki Pekan Kedua, Negosiasi Masih Buntu

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
06/10/2025 13:39 WIB
Penutupan pemerintah atau government shutdown di Amerika Serikat (AS) memasuki pekan kedua.
Shutdown AS Masuki Pekan Kedua, Negosiasi Masih Buntu. (Foto: Freepik)
Shutdown AS Masuki Pekan Kedua, Negosiasi Masih Buntu. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Penutupan pemerintah atau government shutdown di Amerika Serikat (AS) memasuki pekan kedua.

Dilansir dari AFP pada Senin (6/10/2025), kubu Republik dan Demokrat masih enggan berkompromi untuk mengakhiri kebuntuan.

Government shutdown dimulai pada 1 Oktober setelah kedua kubu gagal sepakat mengenai rancangan undang-undang (RUU) pendanaan pemerintah di Senat. Partai Demokrat menuntut perpanjangan subsidi kesehatan dimasukkan ke dalam RUU itu.

 "Jika Partai Republik terus menolak memperpanjang subsidi Obamacare, puluhan juta wajib pajak Amerika akan mengalami peningkatan biaya kesehatan yang drastis," kata Pemimpin Demokrat di DPR Hakeem Jeffries dalam sebuah wawancara televisi.

Presiden Donald Trump yang berasal dari Partai Republik menyalahkan kubu Demokrat atas dampak shutdown. Dia mengaku terpaksa memberhentikan ribuan pegawai pemerintah federal secara permanen.

"Ini sedang terjadi sekarang. Ini semua karena Partai Demokrat. Partai Demokrat menyebabkan hilangnya banyak pekerjaan," kata Trump kepada wartawan.

Gedung Putih secara terpisah mengatakan, pihaknya sedang memfinalisasi rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan pegawai pemerintah federal.

Sebagian besar pegawai pemerintah federal biasanya dirumahkan saat terjadi shutdown karena ketiadaan dana. Mereka akan kembali bekerja setelah kesepakatan anggaran dicapai dan penutupan diakhiri.

Namun, banyak pihak khawatir Trump memanfaatkan shutdown untuk melakukan PHK massal terhadap ribuan karyawan pemerintah. Dia telah melakukan serangkaian pemangkasan sejak kembali ke Gedung Putih awal tahun ini. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement