Lebih jauh katanya, ketidakpastian cuaca yang disebabkan El-Nino mengakibatkan kondisi panen padi menjadi tidak menentu. Untuk itu, meski saat ini panen sudah terjadi, potensi keberhasilan juga belum dapat menentukan memenuhi permintaan atas beras.
"Sebenarnya kita sudah panen, tetapi kan ada kegagalan panen istilahnya. Terlebih cuaca tidak jelas, ada El-Nino, ditambah lagi di daerah panen, padinya belum menentu," terang Zulkifli.
Kendati demikian, menyambut bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri, diakui Zulkifli, stok beras masih terpantau aman. Dia bilang, khusus beras Bulog, stok tersedia mencapai 1,3 juta ton.
"Saat ini stok beras Bulog masih tersedia. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir sampai lebaran (Idul Fitri). Bulog dan Bapanas (Badan Pangan Nasional) sudah mengatakan ke kami, sampai detik ini masih tersedia 1,3 juta ton untuk se-Indonesia," pungkasnya.
(FAY)