Dia menjelaskan, dengan penambahan dana Rp200 triliun dari pemerintah, dan kemungkinan tambahan Rp100 triliun atau lebih dari BI, pertumbuhan uang di sistem akan kembali meningkat.
Purbaya meyakini bahwa langkah ini akan berdampak signifikan. "Itu bisa membalikkan arah ekonomi kita," ujarnya.
Purbaya menargetkan pertumbuhan uang di sistem ekonomi bisa mencapai antara 15 persen hingga 20 persen, yang dinilai cukup untuk memulihkan momentum.
Dengan adanya tambahan likuiditas ini, diharapkan perbankan dapat kembali agresif dalam menyalurkan kredit ke sektor riil, mendorong konsumsi, dan investasi, sehingga perekonomian dapat kembali tumbuh.
"Jadi teman-teman, enggak usah takut, kita cukup punya pengetahuan untuk mengendalikan ekonomi," katanya.
(Dhera Arizona)