Flyover Juanda telah dimulai sejak tanggal kontrak 1 November 2022 dengan masa pembangunan 540 hari kalender. Berdasarkan data progres fisik sekarang 96%, lebih cepat dari rencana kontrak dengan jadwal penyelesaian 23 April 2024.
Konstruksi flyover dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR melalui APBN tahun 2022-2024 (MYC) senilai Rp332,8 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero)-PT Nindya Karya (Persero).
Secara fisik, Flyover Juanda memiliki total panjang 858 meter dengan dua struktur jembatan layang, yakni flyover A dengan frontage Sidoarjo menuju Jalan Akses Bandara Juanda sepanjang 435 meter dan flyover B dengan frontage Akses Bandara Juanda menuju Surabaya sepanjang 423 meter. Masing-masing flyover dilengkapi ramp menuju Sidoarjo maupun Surabaya.
Perubahan nama dari Flyover Aloha menjadi Juanda merupakan bentuk penghormatan atas jasa Pahlawan Nasional Djuanda Kartawidjaja, pencetus Deklarasi Djuanda tahun 1957 dan penggagas pembangunan bandara internasional di Jawa Timur.
(DES)