Akibat adanya tren penurunan pada Ramadan ini, maka hotel dan restoran biasanya membuat program buka puasa, membuat penawaran promo buka puasa. Hal ini tentu berbanding terbalik dari hotel, MICE, atau ruangan.
"Tetapi kembali lagi ini semua tren bulan puasa seperti itu," tambahnya.
Tak hanya dalam kurun lima tahun terakhir, bahkan dari beberapa tahun lalu. Kecuali setelah Ramadan itu nanti menjadi meningkat drastis di mana tingkat okupansi kamar akan meningkat dan bahkan bisa lebih dari 100%. Tak hanya hotel tetapi seluruh destinasi dan area guest house serta segala macam itu akan menjadi tinggi huniannya.
Dia mengakui selama Ramadan ini memang akan anjlok selama sebulan penuh. Saat ini tingkat okupansi sangat rendah hanya sekita 30%, padahal di satu sisi mereka harus menggenjot pemasukan.