sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sikapi Kerja Sama Dengan Inggris, Kadin Dorong Investasi Padat Karya dan Teknologi Hijau

Economics editor Taufan Sukma Abdi Putra
23/11/2024 12:30 WIB
Indonesia juga perlu untuk mendengar pendapat dari sisi korporasi Inggris tentang apa yang mereka butuhkan untuk berinvestasi di Indonesia.
Sikapi Kerja Sama Dengan Inggris, Kadin Dorong Investasi Padat Karya dan Teknologi Hijau (foto: MNC Media)
Sikapi Kerja Sama Dengan Inggris, Kadin Dorong Investasi Padat Karya dan Teknologi Hijau (foto: MNC Media)

Acara bertema “Indonesia's Investment Landscape: What Next?” ini dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya, Desra Percaya. Turut hadir sebagai pembicara adalah Executive Chairman Tony Blair Institute of for Global Change Sir Tony Blair, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani.

"Tadi dihadiri kurang lebih 180 orang, kebanyakan dari UK (Inggris Raya). Tentunya kita menyampaikan bagaimana potensi kita di renewable energy (energi terbarukan), potensi kita di downstreaming (hilirisasi), clean energy (energi bersih). Kita ingin mereka tahu inilah program besar kita," ujar Rosan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia.

Rosan menambahkan, IIF dan forum-forum sejenis lainnya menjadi sangat penting dan krusial bagi Indonesia demi mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen.

"Kita perlu kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak seperti foreign party (pihak asing) dan foreign investment (investasi asing). Tentu selain investasi, untuk capai target delapan persen juga tetap (berasal) dari konsumsi (dalam negeri), dari belanja pemerintah, dan tetap dari ekspor," ujar Rosan.

Rosan menekankan bahwa Indonesia juga perlu untuk mendengar pendapat dari sisi korporasi Inggris tentang apa yang mereka butuhkan untuk berinvestasi di Indonesia.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement