sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Simak! Ini Instruksi Tegas Jokowi Untuk Kepala Daerah Soal Penanggulangan Inflasi!

Economics editor Michelle Natalia
18/08/2022 14:38 WIB
seluruh kepala daerah, mulai dari gubernur hingga bupati dan walikota juga bertanggung jawab penuh atas kondisi inflasi di daerahnya masing-masing.
Simak! Ini Instruksi Tegas Jokowi Untuk Kepala Daerah Soal Penanggulangan Inflasi! (foto: MNC Media)
Simak! Ini Instruksi Tegas Jokowi Untuk Kepala Daerah Soal Penanggulangan Inflasi! (foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menegaskan bahwa kondisi dunia saat ini sedang dalam kondisi sulit di tengah kuatnya tekanan inflasi. Tak terkecuali juga di Indonesia.

Karena itu pria yang akrab disapa Jokowi ini meminta peran dari seluruh pihak tanpa terkecuali untuk dapat saling berkoordinasi dan bersinergi dalam upaya menahan laju kenaikan inflasi. Tak hanya pemerintah pusat, Jokowi juga menuntut kepada seluruh kepala daerah, mulai dari gubernur hingga bupati dan walikota untuk juga bertanggung jawab penuh atas kondisi inflasi di daerahnya masing-masing.

"Seluruh gubernur, bupati, dan walikota harus memahami kondisi mikro (ekonomi) di daerahnya. Jangan hanya makronya saja. Makronya dilihat, mikronya juga dilihat lebih lagi. Harus dilihat lebih detil lagi lewat angka-angka dan data-data di lapangan," ujar Jokowi, dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 di Jakarta, Kamis(18/8/2022).

Jokowi juga meminta secara khusus agar para bupati, walikota, dan gubernur betul-betul mau bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP). Lewat kerjasama tersebut, seluruh jajaran kepala daerah itu diminta untuk aktif mengecek secara berkala terkait barang-barang apa saja yang harganya naik signifikan, sehingga dapat memicu kenaikan inflasi.

"Bisa saja beras, cabai, atau bawang merah. Dan dicek, TPIP cek daerah mana yang memiliki pasokan yang melimpah, disambungkan. Ini harus disambungkan, karena negara ini besar sekali. Ada 514 kabupaten/kota dan 37 provinsi," tutur Jokowi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement