Selanjutnya, provinsi Bali yang juga menyumbangkan 5% kasus dengan kenaikan 392 kali lipat dalam enam minggu. Jawa Tengah juga menyumbangkan 3% kasus nasional. Terjadi kenaikan kasus 67 kali lipat dalam enam minggu.
Terakhir, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai penyumbang 1% kasus nasional. Kasus di DIY naik 51 kali lipat dalam enam minggu.
"Kenaikan yang signifikan pada daerah-daerah tersebut terutama daerah yang kasusnya meningkat cepat seperti Banten, Bali dan Jawa Barat menunjukkan pentingnya melakukan pembatasan aktivitas masyarakat dalam PPKM level 3," kata dia.
Dia menegaskan bahwa usaha memperlambat kasus saja tidak cukup. Meskipun berat, kata Prof Wiku, pemerintah daerah harus mengusahakan agar tidak ada lagi penambahan kasus dalam dua minggu kedepan atau kenaikan kasusnya sama dengan nol.
"Dalam hal ini kunci utama keberhasilan adalah penerapan disiplin protokol kesehatan dengan maksimal," kata dia.