IDXChannel - The Conference Board melaporkan ekspektasi warga Amerika Serikat tentang kondisi ekonomi di masa depan menyentuh level terendah dalam 12 tahun.
Menurut lembaga riset itu, angkanya anjlok 9,6 poin menjadi 65,2 bulan ini. Skor di bawah 80 bisa dilihat sebagai sinyal resesi.
“Optimisme konsumen tentang pendapatan mereka di masa depan — yang bertahan cukup kuat dalam beberapa bulan terakhir — sebagian besar telah menghilang," kata Ekonom Senior The Conference Board Stephanie Guichard, dilansir dari Fortune pada Rabu (26/3/2025).
"Ini menunjukkan kekhawatiran tentang kondisi ekonomi dan pasar tenaga kerja mulai memengaruhi penilaian konsumen terhadap situasi pribadi mereka,” katanya.
Sementara itu, kepercayaan diri konsumen AS turun selama empat bulan berturut-turut. Angkanya anjlok 7,2 poijn menjadi 92,9 pada Maret 2025.
Survei The Conference Board juga menunjukkan rencana pembelian rumah dan mobil mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan inflasi yang masih tinggi dan ancaman dampak kebijakan tarif Gedung Putih.
Inflasi tetap berada di atas target Federal Reserve (The Fed) sebesar dua persen. Dikombinasikan dengan deretan tarif yang diumumkan Gedung Putih ntuk banyak barang impor, kedua hal tersebut membuat warga AS ragu untuk berbelanja karena kekhawatiran tentang ekonomi meningkat. (Wahyu Dwi Anggoro)