sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SKK Migas Bawa 20 Pabrik Lokal Hulu Migas Masuk Pasar Asia Pasifik

Economics editor Rizky Fauzan
13/08/2022 14:56 WIB
SKK Migas dorong pabrikan lokal penunjang hulu migas untuk masuk ke pasar regional Asia Pasifik melalui ajang Oil and Gas Asia.
SKK Migas Bawa 20 Pabrik Lokal Hulu Migas Masuk Pasar Asia Pasifik (Dok.MNC)
SKK Migas Bawa 20 Pabrik Lokal Hulu Migas Masuk Pasar Asia Pasifik (Dok.MNC)

IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong pabrikan lokal penunjang hulu migas untuk masuk ke pasar regional Asia Pasifik melalui ajang Oil and Gas Asia.

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi mengatakan bahwa pihaknya akan membawa 20 pabrikan lokal terbaik untuk melakukan presentasi produk di paviliun khusus Indonesia dalam ajang Oil and Gas Asia yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 13-15 September 2022.

"Kami membangun kesepakatan dengan mereka (pabrikan lokal) supaya produk-produk (penunjang hulu migas) yang sudah top bisa terangkat ke level Asia Pasifik," kata Erwin dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Erwin menuturkan keikutsertaan Indonesia dalam ajang Oil and Gas Asia tahun ini merupakan yang pertama kali. SKK Migas sebagai inisiator akan aktif membantu perusahaan untuk bisa mengembangkan bisnis pabrikan lokal penunjang hulu migas.

Sebanyak 20 pabrikan lokal terbaik yang sebelumnya telah melalui tahap seleksi Forum Kapasitas Nasional, di antaranya PT Pertamina Patra Niaga, PT Teknologi Rekayasa Katup, PT Rainbow Tubulars Manufacture, PT Luas Birus Utama hingga Artas.

SKK Migas akan menjadi jembatan antara pabrikan dalam negeri dengan para perusahaan kawakan sektor migas di regional Indo-Asia Pasifik yang memang menjadi langganan mengikuti ajang tahunan Oil and Gas Asia.

"Pabrikan yang kami anggap kompeten untuk bisa hadir dalam ajang Oil and Gas Asia. Komoditasnya beragam termasuk ada galangan kapal maupun galangan yang sudah siap, inilah yang mau kami perkenalkan ke sana," ujar Erwin.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah menjadi kunci dalam mempromosikan keunggulan pabrikan dalam negeri.

SKK Migas telah melakukan pemetaan pabrikan lokal di berbagai wilayah melalui Forum Kapasitas Nasional dengan hasil temuan ada beberapa perusahaan yang telah mengekspor produk mereka ke pasar luar negeri, salah satunya PT Teknologi Rekayasa Katup yang memproduksi suku cadang valve atau katup yang sangat vital dalam operasional migas.

"Luas Birus Utama sudah lolos tes dari Exxon Indonesia, (pabrikan lokal) itu akan kami pertemukan dengan Exxon Singapura. Kalau lolos dari Exxon Singapura, maka tidak ada cerita Exxon Asia Pasifik pasti akan menggunakan produk mereka," jelas Erwin. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement