Dalam kesempatan yang sama, CEO Mubadala Energy Mansoor Mohammed Al Hamed ikut mengomentari perkembangan strategis besar ini.
"Dengan strategi kami untuk memperluas portofolio gas guna mendukung transisi energi, pengembangan ini menawarkan peluang komersial yang signifikan dan menambah momentum pada pertumbuhan strategis kami," tuturnya.
Menurutnya, hal ini bukan hanya merupakan perkembangan signifikan bagi Mubadala Energy namun juga merupakan tonggak sejarah besar bagi ketahanan energi Indonesia.
"Kami bangga telah mencapai hal ini dengan memanfaatkan kemampuan teknis dan operasional kelas dunia kami," sambung Mansoor Mohammed Al Hamed.
Ditambahkannya, oenemuan baru yang terkonfirmasi ini merupakan keberhasilan kedua berturut-turut bagi Mubadala Energy di wilayah Andaman, setelah kesuksesan Timpan-1 di KKS Andaman II.