IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar pertemuan strategis dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk membahas perkembangan terbaru serta rencana pengembangan proyek LNG Abadi Masela.
Proyek ini menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Indonesia dengan kapasitas produksi yang diharapkan mencapai 9,5 juta metrik ton per tahun (MTPA) LNG, 150 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas pipa, dan sekitar 35.000 barel kondensat per hari (BCPD) dengan target operasional pada kuartal IV-2029.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, saat ini SKK Migas tengah menyelesaikan proses dokumen AMDAL dan pembebasan lahan untuk pembangunan Onshore LNG Plant di Pulau Tanimbar.
"Kami bersama KKKS INPEX Masela Ltd., selaku operator Proyek Masela mengucapkan terima kasih atas dukungan berkelanjutan dari Pemprov Maluku dalam mendukung proyek Abadi. Dalam pertemuan ini, kami berharap dapat menemukan solusi atas berbagai tantangan yang sedang dihadapi di lapangan," ujar Dwi dalam keterangan resminya, Jumat (28/6).