Dalam penjelasannya, dia menyampaikan target investasi eksplorasi sebesar US$ 1,8 miliar adalah untuk pemboran 50 sumur eksplorasi atau meningkat sekitar 31% dari realisasi pemboran sumur eksplorasi tahun 2023 yang sebanyak 38 sumur. Kinerja pemboran sumur eksplorasi terus meningkat dalam 4 (empat) tahun terakhir.
Jika tahun 2020 jumlah pemboran sumur eksplorasi sebanyak 28 sumur, maka di tahun 2023 meningkat mencapai 38 sumur yang adalah angka terbanyak sejak tahun 2017. Di tahun 2024, SKK Migas dan KKKS lebih masif lagi dalam program pemboran sumur eksplorasi.
Benny juga menyampaikan investasi eksplorasi terus meningkat dengan adanya penemuan big fish-giant dan laut dalam. Dia menekankan bahwa aktivitas dan investasi ekplorasi akan lebih diagresifkan lagi di 2024.
"Selain investasi yang masif, untuk mendapatkan giant discovery, maka target eksplorasi harus shifting dari small-medium ke medium-large," imbuhnya.
Benny menambahkan, potensi hulu migas saat ini ada di laut dalam. Oleh karena itu SKK Migas terus mendorong investasi eksplorasi di laut dalam.