Begitu pula soal kepastian apakah perusahaan migas asal Malaysia itu jadi gabung atau tidak untuk mengakuisi proyek gas lapangan abadi Blok Masela tersebut. Ia hanya bilang, bergabungnya Petronas tentunya akan mengurangi beban Pertamina.
Namun demikian, Dwi menyebut hingga kini Petronas menunjukan minat yang cukup besar untuk ikut maju dalam proses akusisi ini.
Ia juga menyebutkan bahwa proses penandatangan perjanjian pengalihan hak partisipasi Blok Masela ini akan dilakukan pada Juli 2023.
"Ya itu sudah deal sehingga sekarang sedang menyusun SPA ya, perjanjian jual beli lah dan di rencanakan sih Juli ini bisa tanda tangan untuk SPA-nya. Kemungkinan sih pertengahan, pokoknya di bulan Juli," pungkasnya. (NIA)