Bahkan, Teten meyakini, MoU ini akan dapat mendorong kualitas serta kuantitas produk UKM di Indonesia agar dapat mengakses pasar yang lebih besar dan lebih baik lagi.
"Tentu saja, dengan memasukkan produk-produk UKM ke dalam ekosistem hotel berbintang, tidak hanya untuk dipamerkan atau didisplay saja, tetapi dengan dipakai langsung, akan sangat membantu UKM," ucap Teten.
Setidaknya, lanjut Teten, ada dua dampak. Yaitu, produk UMKM dibeli dan dipakai oleh Hotel Papandayan, dan Papandayan sebagai kanal pemasaran offline untuk produk UKM, terutama bagi para tamunya. "Apabila skema seperti ini bisa diduplikasi oleh semua hotel berbintang di Bandung, dampaknya akan lebih dahsyat," tegas Teten.
Teten juga meyakini, Hotel Papandayan pasti bersedia menjadi percontohan bagi hotel-hotel lainnya untuk segera berpartisipasi dalam skema yang sama. "Saya turut mengapresiasi Smesco yang telah bergerak cepat untuk menangkap peluang ini, dan agar terus memperluas jaringan pemasaran produk-produk UKM lokal unggulan kita," ujar Teten.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib menegaskan, langkah MoU ini untuk dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). "Kami ingin menjadikan produk UMKM Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri," pungkas Mirdal.