Disamping itu, SMF dalam program Pemerintah KPR FLPP menyediakan porsi 25% dari KPR FLPP. Heliantopo menambahkan, nantinya lembaga keuangan dalam menyalurkan KPR FLPP itu ada dua sumber dana yakni 75% dari BP Tapera dan 25% dari SMF.
"Ini tentunya akan membantu lembaga keuangan dalam menyalurkan KPR program tersebut," katanya.
Hingga Maret 2023, SMF sudah menyalurkan Rp15,66 triliun untuk pembiayaan program tersebut. Selain itu, untuk Pembiayaan Mikro Perumahan, akumulasi penyaluran sudah Rp510,8 miliar dengan mitra penyalur konvensional maupun syariah adalah PNM dan BPR.
SMF juga menawarkan Efek Beragunan Aset (EBA) - Retail untuk para milenial. EBA-SP Retail merupakan produk dari proses sekuritisasi, dimana sesuai namanya, adalah efek yang memiliki agunan/underlying dan diperdagangkan kepada investor ritel.
EBA-SP Retail mempunyai bunga per tahun di atas Deposito (6,5% dan 7,7%) dan bisa memulai investasi cukup dengan Rp100.000.