Kemudian, dana akan digunakan untuk Environmental, Social and Governance (ESG) dan circular economy, dengan rincian, penambahan fasilitas untuk peningkatan pemanfaatan bahan bakar alternatif, penambahan fasilitas untuk peningkatan pemanfaatan bahan baku alternatif, serta pembangunan zona hijau atau green zone.
“Penggunaan dana untuk ESG dan circular economy akan digunakan oleh perseroan dengan meningkatkan kapabilitas perseroan, dalam rangka pemanfaatan bahan bakar dan bahan baku alternatif serta pemusnahan limbah,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Kamis (3/11/2022).
Perseroan juga akan menggunakan dana hasil rights issue untuk pengembangan bisnis distribusi building materials dan logistik, dan pengembangan platform bisnis digital dalam mewujudkan pengembangan ekosistem digital bahan bangunan perusahaan, serta memberikan nilai tambah untuk mencapai pertumbuhan perusahaan.
Terakhir, penggunaan dana yang dialokasikan untuk penambahan modal kerja namun tidak terbatas pada biaya energi, bahan bakar, distribusi dan bahan baku.
(SLF)