Kebutuhan Pasar Domestik
Di sisi lain, Amran memastikan kebijakan ekspor kelapa akan tetap mempertimbangkan kebutuhan pasar domestik terlebih dahulu. Regulasi akan menyesuaikan kondisi produksi dan pasokan nasional agar tidak mengganggu ketersediaan pangan dalam negeri.
“Intinya yang pertama adalah bagaimana menyediakan rakyat, bagaimana menjaga kedaulatan pangan kita, kemudian berikutnya baru ekspor. Itu urutan-urutannya. Iya, dalam negeri tetapi kalau berlebih kita ekspor. Ikuti arahan Presiden,” ujar Amran.
Sementara itu, saat ditanya mengenai pungutan ekspor, Amran belum memberikan kepastian. Namun ia menekankan arah kebijakan pemerintah tetap berpihak pada produsen.
“Kita lihat nanti. Yang terpenting kata kuncinya adalah apapun kebijakan pemerintah kita ingin berpihak pada produsen petani,” kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)