IDXChannel - Komisaris Independen PT Pelindo I Irma Suryani Chaniago memberi pernyataan bahwa penegakan hukum akan menjadi kunci dalam pemberantasan pungutan liar (pungli) dan aksi premanisme yang masif terjadi di berbagai pelabuhan di Indonesia.
Menurut dia, praktik pungli sudah mengakar bertahun-tahun dan melibatkan banyak pihak termasuk aparat, pengguna jasa, hingga level terbawah, yaitu penjaga pintu masuk pelabuhan.
"Modusnya beragam. Supir truk bisa minta uang tambahan dari perusahaannya dengan alasan agar kontainer cepat keluar. Padahal pelabuhan melakukan semua gerakan lift on dan lift off, sudah terstruktur melalui sistem IT yang terintegrasi. Jadi tanpa harus diberi tip pun sebenarnya kontainer yang keluar masuk sudah di-plan oleh perusahaan," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (14/6/2021).
Irma mengungkapkan, selama ini para sopir truk kontainer sudah terbiasa meminta uang lebih pada pengusaha dengan alasan untuk mempercepat proses pengangkutan. Meski tindakan tersebut salah, Irma mengatakan bahwa uang tips tidak bisa jadi alasan bagi operator untuk malas bekerja. Para operator ini mendapatkan penghasilan dari produktivitas kerjanya.
Semakin banyak mereka berproduksi, maka semakin besar premi yang mereka terima. Perhitungan premi ini berdasarkan sistem boxes.