sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Soal Vaksin Berbayar, DPR RI Mengaku Tidak Pernah Diajak Bicara Kementerian BUMN

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
12/07/2021 10:27 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, mengungkapkan pihaknya tidak pernah diajak berbicara dalam pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong Covid-19 berbayar.
Vaksinasi Covid-19 (Ilustrasi)
Vaksinasi Covid-19 (Ilustrasi)

IDXChannel - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh mengungkapkan pihaknya tidak pernah diajak berbicara dalam perencanaan dan pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong Covid-19 berbayar untuk individu.

Dalam akun Instagramnya, Nihayatul Wafiroh membalas komentar dari orang kepercayaan Menteri BUMN Erick Thohir yakni Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga.

"@arya.m.sinulingga maaf mas Arya, ini tidak pernah dibicarakan dengan DPR," ujar Nihayatul Wafiroh, Minggu (11/7/2021) dalam akun media sosial Instagram ninikwafiroh.

Dalam kesempatan itu seorang netizen dengan akun @intan.k.a mempertanyakan kepada Arya Sinulingga. "berarti misal RS swasta beli dari Kimia Farma dan dijual umum bisa dong. kok Ibu @ninikwafiroh yg wakil ketua Komisi bisa kaget, apakah infonya tidak sampai," tanya netizen Intan Kurnia Adi.

"Wah kecolongan lagi nih DPR, ini akan membenarkan vaksinasi jadi ajang cuan, ijin tabayun..cc @erickthohir cc @arya.m.sinulingga," tambah Intan Kurnia Adi.

Dalam postingannya Arya Sinulingga menjelaskan bahwa vaksin gotong royong yg tadinya hanya untuk perusahaan sekarang bisa untuk individu. Yang gratis kata dia tetap jalan. Ia juga memberikan link salah satu media online untuk memberikan penjelasan kepada netizen. (NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement