IDXChannel - Polemik Vaksin Nusantara yang dikembangkan mantan Menteri Kesehatan, Terawan makin meruncing. Pasalnya baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak merekomendasikan vaksin tersebut karena belum memenuhi prosedur dan pengujian yang telah ditentukan.
Hal ini membuat sejumlah tokoh mulai dari mantan menteri hingga publik pigure membuat pernyataan terbuka, berikut isinya seperti dikutip, Minggu (18/4/2021):
Pernyataan Terbuka
“Tim BPOM, Majulah Terus!”
Setiap penelitian vaksin perlu diputuskan oleh lembaga yang memiliki otoritas. perlu diputuskan oleh lembaga negara yang memiliki otoritas. Kita punya Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Kami, yang nama-namanya tercantum di bawah ini, bersikap berpegang pada pendirian BPOM yang merupakan badan resmi di Indonesia dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur, disiplin, dan integritas ilmiah.
Biarkan BPOM bekerja tenang bersama tim pakarnya. Kami percaya pada integritas keilmuan dan independensi mereka. Selama ini, BPOM telah mengabdi untuk menjaga kesehatan masyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mereka yang bekerja di BPOM telah membuktikan diri sebagai patriot tanpa banyak retorika, teguh menghadapi tekanan dari mana saja.