"Transisinya akan terus kita kalibrasi, kita akan terus menggunakan semua instrumen kebijakan secara fleksibel karena path atau perjalanan ke endemi ini tidak smooth," ungkap Sri.
Bukan hanya itu, sambung dia, pemerintah juga akan terus memperhatikan kemungkinan munculnya berbagai varian baru COVID-19, termasuk perkembangan produksi vaksin serta obat yang lebih ampuh dalam mengatasi penularan pandemi.
"Setiap negara juga terus mencoba-coba, jadi kita akan melihat termasuk perkembangan dari varian atau jenis virusnya, serta kemungkinan ditemukannya vaksin dan pengobatan lebih baik," tutup Sri Mulyani. (RAMA)