Di samping itu, belanja masyarakat kelas atas juga cenderung berkurang signifikan dibandingkan dengan masyarakat kelas bawah.
Baca Juga:
"Kita lihat jumlah tabungan berdasarkan kliring nominal, di atas Rp2 miliar hingga Rp5 miliar tumbuh 5,7%. Sementara yang di atas Rp5 miliar tumbuh 14,2%," bebernya.
Menurutnya, fenomena tersebut yang mendasari pemerintah memberikan insentif kepada kelompok masyarakat kelas atas.
Pemerintah menginginkan kelompok masyarakat itu melakukan belanja lebih banyak sehingga akan berimplikasi pada roda perekonomian.
"Pemerintah terus berupaya memberikan berbagai insentif agar kelompok masyarakat ini bisa berbelanja," ucap dia. (Sandy)