Anggaran ini digunakan untuk berbagai program, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 1,1 juta mahasiswa, Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 20,4 juta siswa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi 9,1 juta siswa, Bantuan Operasional PTN (BOPTN) bagi 197 lembaga, Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lebih lanjut, APBN juga akan membiayai ketahanan pangan dan energi, yang menurut Sri Mulyani, merupakan kunci kedaulatan negara.
"Tidak ada negara yang mampu menjaga kedaulatannya dan memakmurkan rakyatnya apabila tidak mampu memenuhi energi dan pangan, dari mulai memberikan subsidi pupuk kepada petani yang membutuhkan, alsintan hingga perluasan," ujarnya.
Sebagai informasi, belanja negara dalam APBN 2025 total mencapai Rp3.621,3 triliun, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.701,4 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp919,9 triliun.
(Dhera Arizona)