sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI di Akhir 2022 Capai 5,4 Persen, Ini Faktornya

Economics editor Michelle Natalia
01/07/2022 12:32 WIB
Suku bunga SUN diperkirakan mengalami tekanan ke atas pada semester II 2022 di kisaran 6,83-8,56%
Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI di Akhir 2022 Capai 5,4 Persen, Ini Faktornya (FOTO:MNC Media)
Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI di Akhir 2022 Capai 5,4 Persen, Ini Faktornya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 4,9-5,2% pada semester I 2022. 

Sementara itu, untuk keseluruhan tahun 2022, dia meramal angka pertumbuhan ekonomi akan berkisar di 4,9-5,4%.

"Pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 diprediksi di kisaran 4,9-5,4% karena dukungan konsumsi masyarakat yang akan terus pulih," ujar Sri dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Gubernur Bank Indonesia(BI) di Jakarta, Jumat(1/7/2022).

Dia juga menaikkan proyeksi inflasi pada tahun 2022 ini melihat adanya lonjakan harga komoditas dan konflik Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai. Sri menyebut tingkat inflasi di akhir tahun 2022 akan mencapai angka 4,5%.

“Inflasi ini sedikit mengalami tekanan di semester kedua 2022 di kisaran 3,5%, dan untuk keseluruhan tahun diperkirakan di kisaran 3,5-4,5%," tambah Sri.

Angka ini lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya yang berkisar di rentang 2-4%. Dia menyebutkan bahwa kenaikan harga komoditas dan tekanannya masih diperkirakan berlanjut di semester II. 

"Meski demikian, peran APBN sebagai shock absorber diharapkan bisa mendukung dan menjaga daya beli masyarakat dan juga terkendalinya laju inflasi," ungkap Sri.

Nilai tukar Rupiah pada semester I sedikit melemah di tengah ketidakpastian dan volatilitas pasar keuangan pasca kenaikan The Fed Funds Rate, dan berpengaruh terhadap peningkatan suku bunga SUN 10 tahun. 

"Nilai tukar Rupiah juga sedikit mengalami tekanan dengan penguatan indeks dolar AS (USD) sehingga dalam semester II 2022 akan berada di antara Rp14.180-Rp14.925 per dolar AS dan untuk keseluruhan tahun di Rp14.300-Rp14.700 per dolar AS," ucap Sri.

Suku bunga SUN diperkirakan mengalami tekanan ke atas pada semester II 2022 di kisaran 6,83-8,56%, dan untuk keseluruhan tahun diperkirakan berada di antara 6,85-8,42%.

Dia juga memproyeksikan harga minyak mentah Indonesia pada semester II 2022 akan berada dalam kisaran USD90-105 per barel, dan untuk keseluruhan tahun ada di kisaran USD 95-105 per barelnya. Lifting minyak dan gas kemungkinan masing-masing 635 ribu sampai 703 ribu barel setara minyak per hari dan 956 ribu sampai 1,036 juta barel setara minyak per hari di semester II 2022, begitu pula dengan keseluruhan tahun.

"Lifting migas ini diperkirakan cenderung mendekati batas bawah target akibat terjadinya unplanned shutdown pada beberapa lapangan migas," pungkasnya.

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement