Salah satu upaya pemerintah di dalam rangka mengembangkan industri manufaktur adalah dengan melakukan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) juga mengadopsi substitusi impor. Kondisi ini diperkuat dengan neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus selama 30 bulan berturut-turut hingga USD44 miliar yang didukung oleh ekspor komoditas SDA mentah akibat ledakan harga komoditas di level global.
“Surplus perdagangan ini didukung karena sebagian bahan mentah sekarang telah diproses dan menciptakan nilai perdagangan kita yang lebih berkelanjutan dan lebih tinggi,” tutup Sri Mulyani. (RRD)