Di sisi lain, pemerintah membentuk beberapa instrumen dan kelembagaan, salah satunya adalah Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Ini adalah special mission vehicle (SMV) yang dikelola secara joint antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Tujuannya adalah untuk mengelola dan memperkenalkan pasar karbon di Indonesia dan dihubungkan dengan pasar karbon dunia pada akhirnya," sambung Sri Mulyani.
Pemerintah juga sudah membentuk SDG Indonesia One, yang dikelola oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI yang juga merupakan SMV di bawah Kemenkeu. Dengan ini juga mampu menjadi jembatan platform untuk tidak hanya berkomunikasi, tapi juga berkolaborasi terutama dalam mobilisasi pembiayaan untuk transformasi hijau.
"Indonesia juga sudah membentuk Investment Authority (INA) yang juga merupakan sebuah inovasi institusi yang dibuat untuk bisa menciptakan dampak masuknya modal, termasuk modal yang ingin berinvestasi di sektor hijau," pungkas Sri Mulyani.
(FAY)