Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso yang menegaskan bahwa Bulog telah menerima penugasan dari Badan Pangan Nasional terkait penyaluran beras SPHP untuk menggelontorkan bantuan beras secara masif, tidak hanya di pasar tradisional tetapi juga mulai masuk di ritel modern untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Pada prinsipnya kita akan terus gelontorkan beras di pasar-pasar seluruh Indonesia, dan terkait harga memang sudah ada penyesuaian namun tetap relatif lebih murah mengingat ini adalah beras premium," ungkap Budi.
Ia mengakui sejak awal tahun hingga saat ini, Bulog telah menggelontorkan sebanyak 756 ribu ton beras SPHP di seluruh Indonesia melalui pedagang pengecer dan juga ritel modern. (NIA)