Lebih lanjut, CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja percaya diri bahwa value sinergi majoo dan BRI sebagai financial institution MSME terbesar di Indonesia akan membantu digitalisasi MSME di Indonesia dengan layanan majoo dan BRI.
“Hal ini sejalan dengan komitmen BRI Ventures untuk terus mendorong inklusi keuangan di Indonesia di era digital ini dan menciptakan pemberdayaan SME yang berkelanjutan.” tutupnya.
Hingga Juli 2022, aplikasi wirausaha majoo menunjukkan adanya product market fit dengan berhasil merangkul 35,000 pelaku usaha dari seluruh Indonesia. Sejak peluncurannya, majoo mencatatkan akumulasi nilai transaksi sebesar 166 juta transaksi UMKM atau setara dengan $940 Juta. Tumbuh lebih dari 800% sejak pandemi, majoo berfokus untuk membuka potensi UMKM Indonesia lebih besar dengan menyediakan lebih banyak produk, memperluas jangkauan pelanggan, dan memulai kemitraan untuk mempercepat penetrasi pasar. (RRD)