“Jadi sampai saat ini kan masih sedang dibangun (Bandara IKN). Kalau kita lihat sih, kalau memang trafiknya banyak ke sana, ya kita siap saja prosesnya (buka rute baru). Tapi sekarang masih tadinya dibuat private, pejabat, dan lain-lain,” ujar Ade ditemui di kawasan gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Selasa (6/8/2024).
Operasional bandara IKN secara komersial diyakini tidak akan menggerus bisnis Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan. Ade mencatat, ada peningkatan trafik ke Balikpapan saat ini, sehingga tidak bakal berdampak buruk.
“Enggak juga, kan peningkatan trafik ke Balikpapan sekarang juga banyak. Kan kemarin ada acara di IKN,” ujarnya.
Dia mengaku, jika bandara IKN beroperasi komersial, Garuda Indonesia akan mengkaji berapa volume pesawat yang akan dioperasikan. Hal senada juga berlaku untuk penerbangan armada dari dan ke Balikpapan.
“Tadinya cuma dua kali (frekuensi penerbangan), sekarang sudah tiga kali ke Balikpapan. Tinggal disiplin saja mau berapa yang dari IKN dan Balikpapan,” tutur Ade.