"Kami untuk sementara waktu, kami dengan Bulog adakan gerakan pangan murah, SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ,yang 5 kilo itu Rp52 ribu. Tapi juga kemampuan Bulog kan terbatas karena dari segi akomodasinya juga, keterbatasan mobil," jelasnya.
"Jadi tidak semua bisa di-cover, tapi tergantung kendaraannya. Nah Bulog sendiri bisa memaksimalkan tapi bantu angkutannya dari gudang ke loket-loket yang kita arahkan. Semoga ke depannya perlu ada mungkin, pemerintah daerah membantu armada," sambungnya.
Sementara, Pemimpin Cabang Bulog Tangerang, Omar sharief, membeberkan jika stok beras SPHP itu telah didistribusikan ke 24 toko atau pasar mitra yang tersebar di berbagai wilayah Kota Tangsel.
"Ada sekitar 6 bulan (stok). Mudah-mudahan nanti kita berharap mendekati bulan Ramadan sampai nanti ke Idul Fitri yang kurang lebih tinggal 3 bulan sambil menunggu panen nanti, kalau panen berarti beras lebih banyak lagi, itu bisa mencukupi, insya Allah," pungkasnya.
(FRI)