Berdasarkan data Kementan di Komisi IV DPR RI, total stok jagung hingga pekan kedua September 2021 mencapai 2,61 juta ton. Perinciannya, 744.250 ton berada di pengepul, 95.506 ton berada di grosir, 423.473 ton berada di agen, 29 ton berada di distributor, dan 288.305 ton ada di pedagang eceran.
Sementara itu, industri pengolahan tercatat menampung 20.962 ton jagung, usaha lainnya menampung 276.300 ton, pemerintah dan lembaga nirlaba menyimpan 30.136 ton, rumah tangga memiliki persediaan 14.214 jagung, dan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) menyimpan 722.252 ton.
(IND)