sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Stok Jagung Lokal Surplus 2,37 Ton di Pekan Kedua September 2021, DKI hingga Belitung Defisit

Economics editor Michelle Natalia
20/09/2021 16:38 WIB
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyebutkan bahwa stok jagung lokal mengalami surplus mencapai 2,37 ton hingga pekan kedua September 2021.
Stok Jagung Lokal Surplus 2,37 Ton di Pekan Kedua September 2021, DKI hingga Belitung Defisit (Dok.MNC Media)
Stok Jagung Lokal Surplus 2,37 Ton di Pekan Kedua September 2021, DKI hingga Belitung Defisit (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI siang ini (20/9), Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyebutkan bahwa stok jagung lokal mengalami surplus mencapai 2,37 ton hingga pekan kedua September 2021. Namun, dia mencatat bahwa stok jagung juga mengalami defisit di sejumlah provinsi. 

“Stok beras diperkirakan mencapai 7,62 juta ton, jagung 2,37 juta ton, cabai besar 16 ribu ton, cabai rawit 17 ribu ton, bawang merah 35 ribu ton, serta komoditas lainnya dalam kondisi surplus dan aman,” ujar Harvick. 

Sementara itu, sejumlah komoditas strategis seperti jagung, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, telur ayam, dan daging ayam yang mengalami defisit di sejumlah provinsi. 

"Misalkan, sesuai catatan kami, defisit komoditas jagung dialami di Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta," ungkapnya. 

Sambung Harvick mengatakan, demi menjaga ketersediaan pangan di seluruh provinsi, Kementerian Pertanian membantu stimulus transportasi pengiriman produk pertanian dari wilayah surplus ke wilayah defisit. 

Berdasarkan data Kementan di Komisi IV DPR RI, total stok jagung hingga pekan kedua September 2021 mencapai 2,61 juta ton. Perinciannya, 744.250 ton berada di pengepul, 95.506 ton berada di grosir, 423.473 ton berada di agen, 29 ton berada di distributor, dan 288.305 ton ada di pedagang eceran. 

Sementara itu, industri pengolahan tercatat menampung 20.962 ton jagung, usaha lainnya menampung 276.300 ton, pemerintah dan lembaga nirlaba menyimpan 30.136 ton, rumah tangga memiliki persediaan 14.214 jagung, dan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) menyimpan 722.252 ton. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement