Selain itu, berdasarkan prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok Januari-April 2021, ketersediaan beras diasumsikan tercukupi.
Bahkan tren harga beras juga akan terjaga stabil. Lebih lanjut ditegaskan Khofifah, angka ketersedian beras yang disebutkan di atas masih belum dihitung tambahan luas panen Mei dan Juni. Yang luas lahannya 295.118 hektar dengan produksi 1.008.779 ton. Sehingga produksi beras Jatim sampai dengan semester 1 adalah 1.911.180 ton.
Dengan data tersebut, dia menegaskan bahwa warga masyarakat tak perlu khawatir dan cemas, karena stok pangan Jatim aman dan dalam kondisi sangat cukup dan surplus.
Prakiraan produksi itu, kata dia, tidak bergeser seperti yang terjadi pada tahun 2020. Bahkan produksi beras di Jatim selalu meningkat dari tahun ke tahun.
"Jadi, saya tegaskan bahwa ketersedian 2021 Kondisi stok sangat aman, Tahun 2020 kita juga surplus 1,9 juta ton, yang secara tidak langsung menjadi stok atau cadangan," kata dia. (sandy)