Lebih lanjut, Zulhas mengatakan pemerintah akan menyalurkan 160 ribu ton beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) selama Januari-Februari 2025. Program ini ditujukan untuk 16 juta penerima manfaat.
“Kita akan ada 160 ribu ton untuk bantuan pangan. 40 hari sebanyak 160 ribu ton untuk bantuan pangan untuk 16 juta orang. Dan 150 ribu ton SPHP Beras, Januari dan Februari 150 ribu untuk SPHP,” kata dia.
Zulhas juga menyampaikan bahwa Bulog akan menyerap hasil panen raya pada Maret dan April 2025 untuk menjaga pasokan.
Menurutnya, Bulog akan menyalurkan sekitar 620 ribu ton beras pada Januari dan Februari, lalu menyerap jumlah yang sama pada panen raya Maret-April.
“Karena nanti Maret panen raya, April panen raya, Bulog akan membeli. Jadi Bulog akan keluar beras nanti Januari dan Februari kira-kira 620 ribu ton, dan dia harus menyerap nanti pada bulan Maret-April itu sekira segitu juga jumlahnya,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)