Di tempat yang terpisah, Wakil Ketua Umum Kadin, Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, kuota untuk perusahaan swasta sebanyak 330.000 vaksin. Sisanya, diperuntukkan bagi BUMN.
"500.000 dosis yang baru datang ini, yang termasuk dengan vaksinasi hari ini, itu untuk perusahaan swasta hanya dapat 330.000 vaksin dari 500.000 vaksin itu. Sisanya dialokasikan untuk BUMN," ujar dia kepada MNC Portal Indonesia.
Untuk vaksinasi gotong royong tahap pertama, tercatat ada 165.000 peserta atau karyawan swasta yang divaksin. Jumlah itu setara dengan 330.000 dosis vaksin yang dialokasikan
Sementara pelaksanaan vaksinasi tahap-tahap selanjutnya, Kadin akan berkoordinasi dengan Bio Farma perihal pengadaan vaksin berikutnya.
"Makanya, kita akan setop setelah tahap ketiga. Kita evaluasi kembali kapan vaksin akan datang lagi. Bagaimana prosesnya itu kita harus menunggu dari pemerintah. Karena penyediaan vaksin ada di Bio Farma," katanya.
(IND)