Terkait ekonomi digital, pemerintah mendorong akselerasi melalui perluasan layanan keuangan digital, penguatan talenta, dan peningkatan daya saing industri.
Pemanfaatan QRIS kini telah menjangkau 57 juta konsumen dan 39 juta UMKM, dengan target mencapai 60 juta pengguna aktif pada 2026.
Di sisi SDM, berbagai program seperti Digital Talent Scholarship, AI Talent Factory, dan Hub ID akan diperluas untuk mencetak talenta digital yang kompetitif.
Selanjutnya, Pemerintah juga terus memperkuat agenda hilirisasi industri, salah satunya dengan meningkatkan nilai tambah nasional dan mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Lonjakan ekspor nikel yang meningkat dari USD3,3 miliar pada 2017 menjadi USD33,9 miliar pada 2024 menunjukkan keberhasilan transformasi industri yang signifikan.
"Sejalan dengan itu, realisasi investasi pada Kuartal III-2025 mencapai Rp431,4 triliun, atau tumbuh 58,1 persen (yoy), mencerminkan tingginya minat investor terhadap sektor hilirisasi," kata dia.