Kinerja ekspor sektor tersebut semester I tahun 2023 sebesar USD3,21 miliar. Adapun nilai ekspor komoditi sepatu olahraga menempati delapan besar komoditi dari nilai ekspor industri pengolahan nonmigas.
Namun di sisi lain, industri alas kaki saat ini menghadapi berbagai tantangan seperti menurunnya permintaan dari pasar ekspor Indonesia (Amerika Serikat dan Eropa) dan persaingan dengan produk harga rendah.
“Oleh sebab itu, Ditjen IKMA melalui BPIPI konsisten mendorong pengembangan pelaku IKM alas kaki ini melalui program peningkatan kapasitas SDM, bimbingan teknis produksi, sertifikasi, fasilitasi dan restrukturisasi mesin, inkubator bisnis, serta fasilitasi partisipasi pameran di dalam maupun luar negeri,” tutur Ambareny.
(YNA)