"Karena jumlahnya sedikit ya, kapasitas nasionalnya sekitar 2.400 dan nanti kita dorong, besarannya tunggu skema besok," ujar Taufiek.
Sebagai informasi, MAB yang dimaksud ialah PT Mobil Anak Bangsa yang merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Selanjutnya, yang dimaksud Bakrie adalah perusahaan milik Grup Bakrie yakni PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR). Perusahaan telah mengerjakan bus listrik untuk transportasi armada Transjakarta.
Kemudian Inka, PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) yang merupakan produsen bus listrik. INKA sendiri telah memproduksi bus listrik untuk kebutuhan pada pagelaran G20 lalu.
(YNA)