Djoko mengharapkan rencana Kementerian Perindustrian memberikan subsidi mobil hibrid wacana subsidinya sebesar Rp40 juta, mobil listrik berbasis baterai Rp80 juta, pembelian motor listrik Rp8 juta, dan motor listrik hasil konversi sebesar Rp5 juta, sebaiknya tidak diberikan untuk konsumen kendaraan listrik di perkotaan apalagi di Pulau Jawa.
Namun anggaran tersebut seharusnya bisa diberikan ke daerah-daerah yang kesulitan mendapatkan BBM, disarankan warganya menggunakan kendaraan listrik untuk mobilitas lokalnya. Kalau di perkotaan, subsidi kendaraan listrik bisa diberikan untuk membenahi transportasi umum dengan menggunakan bus listrik.
(DES)